Jumat, 20 November 2009

YOUTH CULTURE






Resensi Film Tentang YOUTH CULTURE (STEP UP 2 : The Streets)
Film ini bercerita tentang seorang penari jalanan Andie bertemu dengan seorang penari modern hebat Chase Collins, berkompetisi dalam sebuah pentas tarian jalanan terbesar yang pernah ada bernama “The Streets” ,keduanya melangkah di panggung tarian. The Streets juga merupakan komunitas pecinta tari jalanan yang terdiri dari banyak “Kru”, sebutan mereka untuk suatu tim tari.. dan awalnya Andie tergabung dalam salah satu Kru terbaik, hingga karena sebuah pilihan yang sulit, akhirnya ia terpaksa keluar dan membentuk Kru nya sendiri. Bersama Chase, Andie menemukan sebuah tmpat baru yang cocok baginya, sebuah keluarga baru.. sebuah alasan baru baginya untuk tetap menari… Bersama teman-teman barunya, kisah Andie dimulai.. Film ini diwarnai oleh berbagai music yang sangat dashyat berhiaskan hentakan dari setiap gerak yang sangat dinamis… Latar belakang emosional juga mewarnai film ini, dan banak bercerita tentang bagaimana cara orang tua mendidik anak sangat berpengaruh ketika sang anak telah tumbuh dewasa, terdapat banyak unsure budaya anak muda Amerika di sini, dari cara berpakaian yang cukup terbuka (khususnya bagi para gadis).. Selalu ingin membentuk sebuah perkumpulan/geng, dan di dalam geng tersebut sangat diutamakan rasa kesatuan sebagai satu keluarga.
Sejarah street dance sendiri berawal dari sekelompok anak muda di Amerika yang suka menari, namun tidak memiliki tempat untuk menyalurkan minatnya, akhirnya mereka mulai membentuk komunitas-komunitas dan mengadakan kompetisi-kompetisi untuk menunjukkan siapa yang terhebat. Karena dibesarkan di lingkungan yang sulit, rasa persaudaraan di antara mereka cukup kuat. Kehidupa mereka merupakan kehidupan malam, dimana mereka semua beraktifitas normal pada siang hari, dan berkumpul di malam hari untuk menari bersama.
Lalu, di sini juga diperlihatkan bahwa menurut masyarakat, Ballet adalah jenis tarian High Culture yang bahkan juga dinikmati oleh golongan kerajaan, dan street dance adalah tarian Low culture dan cenderung kurang dihargai oleh kalangan elite.
Dari segi cara berbicara, anak muda di Amerika lebih apa adanya, tak terkesan malu dan terus terang dalam mengekspresikannya.. dan terlihat bahwa tidak ada yang mempersoalkan masalah ras di sini, karena orang Asia, Negro, Amerika Latin dan A.S digambarkan saling bersatu dan menghargai.
Unsur lain yang dimasukkan adalah budaya Mexican, dimana tidak sopan jika menolak ajakan seseorang untuk berdansa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar